Pengertian hukum dan undang undang yang mengaturnya Hukum adalah suatu sistem aturan yang diakui oleh suatu negara atau komunitas sebaga...

Pengertian hukum dan undang undang yang mengaturnya

Hukum adalah suatu sistem aturan yang diakui oleh suatu negara atau komunitas sebagai pengatur perilaku warganya, yang dapat ditegakkan melalui pengadilan. Hukum bertujuan untuk menciptakan keadilan, ketertiban, dan keseimbangan dalam masyarakat. Dalam penerapannya, hukum tidak terlepas dari adanya undang-undang sebagai bentuk peraturan tertulis yang dibuat oleh lembaga legislatif. Artikel ini akan membahas pengertian hukum, jenis-jenis hukum, serta undang-undang yang mengatur penerapannya di Indonesia.

Pengertian Hukum

Hukum dapat diartikan sebagai seperangkat norma atau aturan yang dibuat oleh otoritas berwenang untuk mengatur perilaku individu dan kelompok dalam masyarakat. Hukum berfungsi untuk menjaga ketertiban, melindungi hak dan kewajiban, serta memberikan sanksi bagi pelanggar aturan. Secara umum, hukum memiliki beberapa ciri sebagai berikut:

Normatif:

Hukum mengatur apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan oleh anggota masyarakat.

Kekuasaan Memaksa:

Hukum didukung oleh otoritas yang memiliki kekuasaan untuk memaksa pelaksanaannya.

Keadilan:

Hukum berupaya mencapai keadilan dalam menyelesaikan sengketa dan konflik.

Sistematis:

Hukum disusun secara sistematis dan terstruktur.

Jenis-Jenis Hukum

Hukum dapat dikategorikan berdasarkan beberapa aspek, di antaranya adalah sumber, wilayah, dan isi atau materi hukum itu sendiri.

Berdasarkan Sumbernya:

Hukum Tertulis:

Hukum yang tercantum dalam peraturan perundang-undangan, seperti undang-undang, peraturan pemerintah, dan keputusan presiden.

Hukum Tidak Tertulis (Kebiasaan):

Hukum yang hidup dan berkembang dalam masyarakat, meskipun tidak dituangkan dalam bentuk tulisan resmi.

Berdasarkan Wilayah Berlakunya:

Hukum Nasional:

Hukum yang berlaku dalam wilayah suatu negara.

Hukum Internasional:

Hukum yang mengatur hubungan antara negara-negara atau entitas internasional.

Berdasarkan Isi atau Materi:

Hukum Publik:

Hukum yang mengatur hubungan antara negara dengan warga negara, termasuk hukum pidana, hukum tata negara, dan hukum administrasi negara.

Hukum Privat:

Hukum yang mengatur hubungan antara individu dalam masyarakat, termasuk hukum perdata dan hukum dagang.

Pengertian Undang-Undang

Undang-undang adalah peraturan tertulis yang disusun dan disahkan oleh lembaga legislatif, seperti Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) di Indonesia, dan disetujui oleh kepala negara, yaitu presiden. Undang-undang berfungsi sebagai dasar hukum yang mengatur berbagai aspek kehidupan berbangsa dan bernegara. Undang-undang memiliki kedudukan yang tinggi dalam hierarki peraturan perundang-undangan dan harus dipatuhi oleh semua warga negara.

Proses Pembentukan Undang-Undang di Indonesia

Pembentukan undang-undang di Indonesia melalui beberapa tahapan yang melibatkan berbagai pihak, mulai dari usulan hingga pengesahan. Berikut adalah tahapan-tahapan tersebut:

Usulan Rancangan Undang-Undang (RUU):

RUU dapat diusulkan oleh DPR, presiden, atau Dewan Perwakilan Daerah (DPD). RUU yang diusulkan oleh DPR berasal dari anggota DPR, komisi, gabungan komisi, atau Badan Legislasi. RUU yang diusulkan oleh presiden biasanya disiapkan oleh kementerian terkait.

Pembahasan:

RUU dibahas dalam rapat DPR dengan melibatkan pihak-pihak terkait, seperti kementerian, lembaga, atau organisasi masyarakat. Pembahasan dilakukan dalam beberapa tahap, yaitu pembicaraan tingkat I dan pembicaraan tingkat II.

Pengesahan:

Setelah disetujui dalam pembicaraan tingkat II, RUU disampaikan kepada presiden untuk mendapatkan pengesahan. Presiden memiliki waktu 30 hari untuk mengesahkan RUU tersebut menjadi undang-undang. Jika dalam waktu tersebut presiden tidak memberikan tanggapan, RUU otomatis menjadi undang-undang. Pengundangan:

Undang-undang yang telah disahkan kemudian diundangkan dalam Lembaran Negara oleh Sekretariat Negara. Setelah diundangkan, undang-undang tersebut memiliki kekuatan hukum dan berlaku bagi seluruh warga negara. Contoh Undang-Undang di Indonesia

Berikut adalah beberapa contoh undang-undang penting yang berlaku di Indonesia beserta penjelasan singkatnya:

Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (UUD 1945):

Merupakan konstitusi tertinggi yang menjadi dasar bagi seluruh peraturan perundang-undangan di Indonesia. Mengatur prinsip-prinsip dasar negara, hak dan kewajiban warga negara, serta struktur pemerintahan. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan:

Mengatur syarat dan prosedur perkawinan, hak dan kewajiban suami istri, serta masalah perceraian dan perwalian. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan:

Mengatur hubungan kerja antara pekerja dan pemberi kerja, termasuk hak dan kewajiban pekerja, perlindungan kerja, serta penyelesaian perselisihan ketenagakerjaan.

Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE):

1. Mengatur penggunaan teknologi informasi dan transaksi elektronik, termasuk perlindungan data pribadi, kejahatan siber, dan hak-hak pengguna internet.

2. Penegakan Hukum dan Peran Lembaga Negara

Penegakan hukum adalah proses untuk memastikan bahwa hukum diterapkan secara adil dan konsisten. Di Indonesia, terdapat beberapa lembaga negara yang berperan dalam penegakan hukum, antara lain:

Polisi:

Bertugas untuk menjaga keamanan dan ketertiban, mencegah dan menangani kejahatan, serta menegakkan hukum. Kejaksaan:

Bertugas untuk melakukan penuntutan dalam perkara pidana, mewakili negara dalam perkara perdata dan tata usaha negara, serta memberikan pertimbangan hukum kepada pemerintah.

Pengadilan:

Bertugas untuk memeriksa, mengadili, dan memutus perkara sesuai dengan hukum yang berlaku. Terdiri dari berbagai jenis pengadilan, seperti pengadilan negeri, pengadilan tinggi, dan Mahkamah Agung.

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK):

Bertugas untuk memberantas korupsi melalui tindakan pencegahan, penindakan, dan kerja sama dengan instansi lain.

Kesimpulan

Hukum dan undang-undang adalah elemen penting dalam menjaga ketertiban, keadilan, dan keseimbangan dalam masyarakat. Hukum berfungsi sebagai pedoman perilaku yang harus dipatuhi oleh setiap individu dan kelompok, sementara undang-undang adalah peraturan tertulis yang disusun oleh lembaga legislatif untuk mengatur berbagai aspek kehidupan berbangsa dan bernegara. Penegakan hukum yang efektif membutuhkan kerja sama dari berbagai lembaga negara dan kesadaran dari seluruh warga negara untuk mematuhi peraturan yang berlaku. Dengan demikian, terciptalah masyarakat yang adil, aman, dan sejahtera.

---

Credit :
Penulis : Nurani P.
Gambar Ilustrasi : Canva